Strategi puncak karbon dan netralitas karbon China menghadapi kesulitan dan tantangan seperti pengurangan emisi yang signifikan, tugas transformasi yang berat, dan rentang waktu yang sempit.Bagaimana perkembangan “karbon ganda” saat ini?Bagaimana kehutanan dapat memberikan kontribusi lebih untuk mencapai standar “karbon ganda”?Pada Forum Internasional tentang Inovasi Penyerap Karbon Hutan dan Rumput yang baru-baru ini diadakan, wartawan mewawancarai pakar yang relevan.
Faktor utama yang mempengaruhi pencapaian tujuan "karbon ganda" China adalah struktur industri berat, struktur energi berbasis batu bara, dan efisiensi menyeluruh yang rendah.Selain itu, China hanya memiliki waktu sekitar 30 tahun untuk mencapai netralitas karbon, yang berarti bahwa upaya yang lebih besar harus dilakukan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial serta transformasi energi hijau dan rendah karbon yang komprehensif.
Para ahli yang menghadiri pertemuan tersebut menyatakan bahwa menggunakan puncak karbon dan netralitas karbon untuk mendorong inovasi teknologi dan transformasi pembangunan China merupakan persyaratan yang melekat untuk pembangunan ekonomi dan sosial berkualitas tinggi, persyaratan yang tak terelakkan untuk perlindungan lingkungan ekologis tingkat tinggi, dan peluang sejarah. untuk mempersempit kesenjangan pembangunan dengan negara-negara maju utama.Sebagai negara berkembang terbesar di dunia, penerapan strategi "karbon ganda" China akan memberikan kontribusi penting untuk melindungi tanah air Bumi.
“Dari perspektif domestik dan internasional, kita perlu mempertahankan fokus strategis untuk mencapai puncak karbon dan netralitas karbon.”Du Xiangwan, konsultan Komite Nasional Pakar Perubahan Iklim dan akademisi Anggota CAE, mengatakan bahwa penerapan strategi “karbon ganda” adalah sebuah inisiatif.Dengan mempercepat kemajuan dan transformasi teknologi, kita dapat mencapai puncak karbon berkualitas tinggi dan netralitas karbon sesuai jadwal.
“Pada tahun 2020, cadangan karbon hutan dan rumput China yang Terbukti akan menjadi 88,586 miliar ton.Pada tahun 2021, penyerap karbon hutan dan rumput tahunan China akan melebihi 1,2 miliar ton, menempati peringkat pertama di dunia,” kata Yin Weilun, akademisi Anggota CAE.Dilaporkan bahwa ada dua jalur utama penyerapan karbon dioksida di dunia, satu adalah hutan terestrial, dan yang lainnya adalah organisme laut.Sejumlah besar alga di lautan menyerap karbon dioksida, yang kemudian diubah menjadi cangkang dan karbonat untuk disimpan dalam sirkulasi material dan metabolisme energi.Hutan di darat dapat menyerap karbon untuk waktu yang lama.Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa untuk setiap meter kubik pertumbuhan, pohon dapat menyerap rata-rata 1,83 ton karbon dioksida.
Hutan memiliki fungsi penyimpanan karbon yang kuat, dan kayu itu sendiri, apakah itu selulosa atau lignin, dibentuk oleh akumulasi karbon dioksida.Seluruh kayu merupakan produk akumulasi karbon dioksida.Kayu dapat disimpan selama ratusan, ribuan, atau bahkan miliaran tahun.Batubara yang ditambang hari ini berubah dari persiapan hutan selama miliaran tahun dan benar-benar merupakan penyerap karbon.Saat ini, fungsi kehutanan China tidak hanya terfokus pada produksi kayu, tetapi juga menyediakan produk ekologis, menyerap karbon dioksida, melepaskan oksigen, melestarikan sumber air, memelihara tanah dan air, serta memurnikan atmosfer.
Waktu posting: Jun-13-2023